Polusi Udara Tingkatkan Angka Penderita ISPA

Disebabkan polusi hawa serta debu yang diakibatkan dari rusaknya jalan, dituding pemicu tingginya pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) beberapa lokasi di Cianjur, Jawa barat. Satu diantaranya jumlah pasien ISPA selalu bertambah di Kecamatan Sukaluyu, bertambah tiap-tiap minggu lantaran keadaan itu dikarenakan polusi hawa serta debu disebabkan keadaan jalan rusak.

Kepala Puskesmas Sukaluyu, Yudiansyah di Cianjur, menyampaikan, tingginya volume truk angkutan pasir serta keadaan jalan yang rusak kronis disangka jadi penyebab tingginya pasien ISPA di lokasi itu. " Lantaran asap kendaraan serta debu yang berterbangan dari jalan rusak bisa terhisap segera oleh warga yang tempat tinggalnya ada di tepi jalan. Debu serta asap kendaraan yang sehari-hari dihirup warga seputar jadi pemicu tingginya pasien ISPA, " tuturnya.

Dia mengungkap, untuk meminimalisasi penyakit itu, pihaknya lakukan penyuluhan dengan cara teratur pada warga tentang gaya hidup bersih serta sehat (PHBS), cara itu diinginkan bisa menghimpit angka pasien penyakit yang dikarenakan hawa kotor.

" Warga mesti ingin melindungi badannya semasing. Umpamanya senantiasa bersihkan tangan saat sebelum makan serta menggunakan masker saat akan lakukan aktivitas diluar rumah sehari-harinya, " ucapnya.

Disamping itu, Tatang (46) salah seseorang warga Desa Sukamulya, menjelaskan, kendaraan truk angkutan pasir yang melewati lokasi itu, beberapa besar keluarkan emisi yang mengakibatkan polusi hawa. " Asap yang ke luar dari knalpot angkutan pasir berwarna hitam, diperparah debu jalan yang terbang waktu terlintas kendaraan memiliki ukuran besar itu, " katanya.

Keadaan itu, lebih dia, disangka kuat jadi penyebab meningkatnya jumlah pasien ISPA di lokasi itu. " Disangka kuat penyakit itu bertambah disebabkan polusi hawa yang datang dari asap kendaraan serta debu musim kemarau, " katanya.